Sabtu, 23 November 2013

Arti kehidupan

Arti Kehidupan
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.

motivasi

Kata Kata Motivasi Hidup

Tuhan takkan pernah membiarkan dirimu terluka, Dia hanya ingin kamu belajar dari segala masalah. Percayalah padaNya.
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang2 tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
Jangan membuang waktu dgn terus bersedih.. Terus melarutkan diri dlm kesedihan hanya akan menghambat pertumbuhan “kebahagiaan”.
Terkadang kejujuran bisa menyakiti, tetapi percayalah masalah apapun akan cepat terselesaikan jika kamu berlaku jujur.
Tidak ada yang bisa mengendalikanmu, semua tergantung pada diri kita sendiri. Orang lain hanya bisa mempengaruhi.
Kualitas dari kehidupan se2orang itu tergantung pada komitmennya utk berhasil, bidang apapun yg dia tempuh.
Orang yg berjaya dalam hidup adalah orang yg nampak tujuannya dengan jelas & menjurus kepadanya tanpa menyimpang.
Seseorang dgn wawasan yg cukup untuk mengakui kekurangannya berada paling dekat dgn kesempurnaan.
Orang2 berhasil tidak hanya keras hati, mereka juga pekerja keras yg percaya pada kemampuan dirinya.
Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan & manusia yg paling hina ialah orang yg menganiaya orang bawahannya.

Kata Kata Motivasi Cinta

Cinta itu tulus. Bahkan ketika kemarahan mulai muncul, tidak akan pernah menuntut untuk dimengerti.
Menjaga cinta dengan setulus hati itu memang susah. tetapi jika kita memang benar tulus, maka kita akan mudah menjalaninya.
Luruhnya hati bukanlah suatu dosa, Maka Jangan Pernah Takut untuk Jatuh Cinta.
Jangan terlalu menyayangi seseorang, kelak kita akan membencinya. Jangan pula terlalu membenci seseorang, kelak kita akan menyayanginya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk ‘MoveOn’ & untuk benar-benar bisa bangkit maka semuanya dimulai dari NIAT.!!!
Tak perlu lari dari masalah apalagi menyisakan pertengkaran dengan mengunci mulut. Pasanganmu bukanlah pembaca pikiran.
Pria dijadikan-Nya Pemimpin. Itulah mengapa tanggungjawab pria amat besar atas apa yg dia pilih, dan apa yg dia miliki.
Hidup bukan tentang seberapa besar kesalahanmu di masa lalu, tapi tentang bagaimana kamu memperbaiki diri dan kuat menjalani hari.
Pria memang tidak suka dilarang. Tapi pria akan merindukan omelanmu saat kamu berhenti melarang.
Hubungan dibangun bukan untuk meminta balas budi tapi untuk saling berbagi, memahami & menomorduakan keinginan diri sendiri.
Jangan marah padanya jika dia tidak lagi peduli. Tapi marahlah pada diri sendiri sebab ketika dia peduli, kamu tidak pernah menghargai.
Wanita tidak pernah melupakan orang yang bisa ia miliki, dan Pria tidak bisa melupakan orang yang tidak bisa ia miliki.

Kata Kata Motivasi Mario Teguh

Kadang keberhasilan baru akan tiba setelah kesulitan dialami. Maka jangan menyerah dalam menggapai keberhasilan walau kesulitan menghadang.
Dengan kekuranganmu kamu juga melihat, siapa sebenarnya yang menerimamu apa adanya, bukan ada apanya.
Cintailah orang tua dengan sunguh-sungguh, karena cinta orang tua tak pernah menghadirkan airmata kesedihan.
Orang yang tulus mencintaimu adalah orang yang akan membuat kamu mengeluarkan air mata bahagia.
Untuk membuat sebuah senyuman itu tidaklah mudah, tapi untuk membuat satu tangisan sangatlah mudah.
Ketika luka buatmu tak mampu berkata, sebuah pelukan akan buatmu temukan tawa. Karena pelukan mampu berkata tanpa perlu bersuara.
Jangan membuka pikiran kamu untuk membatasi diri, melainkan batasi diri kamu dari batasan untuk membuka pikiran.
Terus berdoa dan percaya. tanpa mengeluh, selalu bersyukur. maka indah semua yang kan kamu dapat.
Tersenyumlah walau hatimu terasa pahit dan Rasakanlah perlahan-lahan kepahitanmu akan tergantikan oleh rasa manis.
Hidup ini tak akan pernah lepas dari cinta, karna kita lahir dan di besarkan karena cinta.
Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silahturahmi, tapi harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Jangan pernah berjanji kamu tak akan saling mengecewakan, namun berjanjilah kamu akan tetap bersama meski dikecewakan.
Masalalu bukan untuk diratapi terus, masalalu ada untuk kita jadikan pelajaran berharga.

Kata Kata Motivasi Islam

Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah.
Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.
Sesungguhnya Allah mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni  (karena) keliru, lupa dan terpaksa. (HR. Ibnu Majah).
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur).
Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad).
Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah).
Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim).
Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim).
Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan sampai ke langit tertinggi.
Itulah ulasan mengenai kata kata motivasi yang bisa saya tuliskan untuk Anda. Semoga kumpulan kata kata motivasi ini berguna dan bermanfaat buat Anda semua. Baca juga kata kata bijak dan jangan lupa bagikan ke teman-teman facebook, twitter dan google plus Anda. Terima kasih!!!

Quilling or Paper filigree

Quilling or paper filigree is an art form that involves the use of strips of paper that are rolled, shaped, and glued together to create decorative designs. The paper is wound around a quill to create a basic coil shape. The paper is then glued at the tip and these shaped coils are arranged to form flowers, leaves, and various ornamental patterns similar to ironwork.
During the Renaissance, French and Italian nuns and monks used quilling to decorate book covers and religious items. The paper most commonly used was strips of paper trimmed from the gilded edges of books. These gilded paper strips were then rolled to create the quilled shapes. Quilling often imitated the original ironwork of the day.
In the 18th century, quilling became popular in Europe where gentle ladies of quality ("ladies of leisure") practiced the art. It was one of the few things ladies could do that was thought not too taxing for their minds or gentle dispositions. Quilling also spread to the Americas and there are a few examples from Colonial times.
Many quilled art works can be found on cabinets and stands, cribbage boards, ladies' purses, a wide range of both pictures and frames, work baskets, tea caddies, coats of arms and wine coasters. Storage boxes, larger than most jewelry boxes with drawers and/or tops that opened, quilled lock boxes, and much more. Some items were specially designed for quilling with recessed surfaces. Quilling was also combined or married with other techniques such as embroidery and painting.
The craft has gone through many transformations and changes through the ages using new techniques, styles and materials. Dimensional quilling creates 3D items.
Today, quilling is seeing a resurgence in popularity with quillers (people who practice the art of quilling) on every continent and in every walk of life. No longer confined to the "upper classes", this is a peoples art form and the beauty of the art is always expanding. The craft has become increasingly popular due to the low cost of the material. It is used to decorate wedding invitations, birth announcements, greeting cards, scrapbook pages, and boxes. Quilling can be found in art galleries in Europe and in the United States and is an art that is practiced around the world

9 kaligrafi terpopuler

Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik penulisan, tetapi juga pada pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga pena. Secara teknis kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini.
Ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi.
1. Kufi
dari kota Kufah, Irak, diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah (menteri /wazii) masa Kekhalifahan Abbasiyah, Abad 10. Gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah, memiliki karakter huruf yang sangat kaku, patah-patah, dan sangat formal. Gaya ini kemudian berkembang menjadi lebih ornamental dan sering dipadu dengan ornamen floral.
Pada mulanya Khat Muzawwa (Kubisme) yang banyak disebut sebagai Khat Kufi adalah asal Tulisan Arab yang pernah berjaya di Hirah, Raha, dan Nasibain sebelum kota Kuffah lahir. Kelahiran kota Kuffah sebagai markas agama dan politik Islam telah membawa Khat tersebut pada penyempurnaan bentuk anatomi dan keindahannya lebih-lebih karena dipakai untuk menyalin mushaf-mushaf Al-Quran tersebut keagungan dan keelokannya itu. Kelahiran kota Kuffah itulah yang secara otomatis telah berubah status nama “Khat Hieri “ (dari kata Hiroh ) menjadi Kufi. Fan Hieri atau Kufi inilah yang juga disebut Jazm.
Al-Alusi menulis dalam Bulug Al-Urab :2 ,“ Khat Arab dinamakan Jazm karena khat Kufi pada awalnya bernama Jazm, sebelum kota Kuffah didirikan. Dinamakan Jazm karena dia ‘Juzima” atau “terpotong” dan dilahirkan dari Fan Musnad Humeiri. Dan khat Kufi sudah lama sekali umurnya. Peletaknya adalah Syaidina Ismail A.S. seperti juga disebutkan oleh Ibnu Wahsyiah Al-Nabty dalam kitabnya Syawq Al-Mustaham fi Ma’rifati Rumuz Al-Aqlam.
Sedangkan Ibnu Nadim mengatakan, yang menulis dengan Arab Jazm ini adalah seorang lelaki dari Bani Makhlad Ibnu Al-Nazar Ibnu Kinanah maka sejak itu masyarakat Arab mulai menulis dengannya”. Hingga permulaan abad ke-9 mushaf-mushaf Al-Qur’an Kufi menerima sedikit variasi hias. Sejak itu gaya hias menjadi – seakan – model yang lazim disertakan pada halaman-halaman mushaf. Lebih dari itu adalah bahwa hiasan lebih banyak membantu fungsi-fungsi yang diperlukan seketika Al-Qur’an dibaca.
Yang dimaksud dengan “ hiasan “ pada mushaf Al-Qur’an tersebut adalah, antara lain : ‘unwan ‘ (halaman title, kepala surat (Judul, pembagian baris dalam bentuk yang tertip, pembagian nomor-nomor Ayat, penunjuk fasal dan nama penerbitan. Gaya-gaya ornamental ( Hias ) tersebut pada awalnya dipakai diseluruh kawasan kekuasaaan Islam. Perlu ditekankan bahwa Barat Islam yang sangat konserfatif meneruskan pemakaiannya dengan sedikit perubahan hingga penghabisan abad ke-16, padahal di Timur Islam ia lebih dikembangkan dan digubah sesudah abad ke-10, sehingga melahirkan bentuk-bentuk hias tersendiri yang didesain dalam paduan-paduan Kufi Timur.
Kufi hias menjadi elemen penting dalam seni Islam. Hal itu bisa dilihat, misalnya pada abad ke-8 ia dipergunakan pada penulisan kepala-kepala Al-Qur’an, cetakan mata-mata uang, logam dan tulisan pada peringatan hari-hari besar. Perkembangan huruf-huruf selanjutnya adalah memanjang “kebawah” hingga wilayah sub garis tulisan, suatu model yang menjadi bagian mirip Kufi Barat, akan didiskusikan kemudian dalam studi ini. Setelah memisahkan diri dari keterkaitannya dengan bentuk statis Kufi standar, Kufi Timur lalu menjadi gaya yang sangat rapi dan elok yang terus dipakai hingga waktu-waktu yang sangat belakangan ini.
Sebagian tulisan ornamental untuk kop-kop Al-Qur’an. Satu diantara sumber Kufi yang paling indah adalah khat Qarmatian, dimana karakteristik Kufi Timur, yang sekarang memperoleh kualitas ornamental, berintegrasi dengan keindahan seni hias tanah mencakup terutama disain flora dan arabesque. Namun tulisan ini tidak pernah mendapat ungkapan keterangan secara memuaskan. Ada dua jawaban yang dianggap cocok pernah dikemukakan
Pertama, bahwa nama tersebut diasalkan pada Al-Qaramitah, gerakan pemberontakan Muslim yang didirikan oleh Hamdan Qarmat pada kira-kira tahun 875, dan yang akhirnya meluas menjadi bagian dari kerajaan Islam, mencakup Kurasan di Persia Timur, dimana tulisan Qarmatian selalu dipakai untuk menyalin Al-Qur’an dan tugas-tugas penting keagamaan lainnya. Gerakan Qarmatian bertahan beberapa abad lamanya. Keras dugaan, beberapa anggotanya sangat respons terhadap gerak pertumbuhan tulisan. Beberapa kemungkinan penafsiran lain adalah, keaslian terminology ( Linguistik ) : qarmat, yakni istilah katakerja yang membentuk bagian perkataan ( peribahasa ) ideomatik Arab mencakup kata Khat (kaligrafi), dan bacaan qarmata fil khat yang berarti “membuat huruf-huruf lebih bagus, dan menulis tanda-tanda penyambungan ikut menyempurnakan bersama-sama.” Tanda penyambungan pelengkap itu sebenarnya adalah gambaran tentang tulisan Qarmatian, sebagaimana dapat diperbandingkan dengan Kufi standar. Walaupun model Kufi Qarmatian yang ada relatif jarang, namun ia berada diantara contoh-contoh kaligrafi Arab terindah.
kedua, pada abad ke sepuluh, tulisan Kufi standar pernah dipakai secara umum di Afrika Utara, dan khususnya di Tunisia dan negeri-negeri jiran terdekat ia mulai tumtuh dengan gambaran tersendiri secara jelas. Hal itu bukannya tidak melahirkan konsekuensi yang besar, sebagaimana akan kita lihat nanti, sebab dari Kufi Barat inilah seluruh variasi tulisan di Afrika Utara dan Barat dan Andalusia (Spanyol – Muslim) turun-temurun.
2. Tsuluts
diperkenalkan juga oleh Ibnu Muqlah.
3. Naskhi.
Naskhī script, gaya Islam dari alfabet tulisan tangan dikembangkan di abad ke-4 dari era Islam (yaitu, iklan abad ke-10). Dari awal tulisan Islam, dua jenis script ada berdampingan-yang digunakan untuk korespondensi setiap hari dan berbisnis dan yang digunakan untuk menyalin Al-quran’an. Naskhī script gaya kursif yang dikembangkan dari awal script bisnis kesehariannya. ini tetap mungkin script yang paling populer di dunia Arab. Naskhī adalah sebuah script, dapat dibaca megah dengan penekanan pada garishorizontal dan pada proporsi antara huruf. Dua nama yang terkait dengan pengembangan adalah Ibnu Muqlah (w. 940) dan Ibnu al-Bawwāb (w. 1022 atau 1031), keduanya di di topang Mesopotamia.
Sebuah naskah Qur’an, Ibn al-Bawwāb berada di Perpustakaan Chester Beatty di Dublin. Dari iklan abad ke-11, naskhī secara luas digunakan untuk menyalin Qur’an. Khat Naskhi adalah tulisan yang sampai ke wilayah Arab Hijaz dalam bentuknya yang paling akhir, setelah lepas dari bentuknya yang kuno sebelum masa kenabian. Selanjutnya gaya tulisan yang semakin sempurna tersebut digunakan untuk urusan administrasi perkantoran dan surat-menyurat di zaman kekuasaan Islam. Pada abad ke-3 dan ke-4 hijriyah, pola-pola Naskhi bertambah indah berkat kodifikasi yang dilakukan Ibnu Muqlah (272-328 H).
Para ahli sejarah beranggapan, bahwa Ibnu Muqlah adalah peletak dasar lhat Naskhi dalam bentuknya yang sempurna di zaman Bani Abbas.Di zaman kekuasaan Atabek Ali (545 H), usaha memperindah khat Naskhi mencapai puncaknya sehingga terkenallah gaya yang disebut Naskhi Atabeki yang banyak digunakan untuk menyalin mushaf al-Qur’an di abad pertengahan Islam, dan menggeser keberadaan khat Kufi kuno yang banyak digunakan sebelumnya. Khat ini disebut Naskhi karena para Khattat menulis mushaf al-Qur’an dan berbagai buku dengan menggunakan gayanya.
Naskhi adalah tulisan yang sangat lentur dengan banyak putaran dan hanya memiliki sedikit sudut yang tajam seperti sudut-sudut Kufi. Sekarang huruf-huruf Naskhi menyebar di aneka penerbitan untuk mencetak buku, koran, dan majalah bahkan meluas menjadi huruf-huruf komputer. Dibandingkan dengan gaya lain, Naskhi lebih mudah digunakan untuk mengajari membaca para pemula. Ada kesepakatan, nahwa Naskhi penulis menggoreskan penanya dengan cepat dibandingkan kaligrafi bergaya rumit semisal Sulus, karena huruf-hurufnya yang kecil dan pertemuan secara jelas goresan-goresan memanjangnya, didukung oleh harmoni huruf-huruf dan keindahan posturnya.
Naskhi ada dua model:
a. Khat Naskhi Qadim, Naskhi Qadim atau kuno adalah gaya tulisan yang sampai kepada kita dari zaman Abbas kemudian diperindah oleh Ibnu Muqlah, diperindah lagi oleh masyarakat Atabek, lalu diolah lagi berubah sebuah hasil yang semakin sempurna oleh orang-orang Turki. Para khattat sekarang secara tradisional menulis dengan gaya ini semata karena mengikuti kaedah dan asal muasalnya yang lama, yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh para empu kita dahulu, mencakup ukuran, ketinggian, tipis tebal garis horizontal dan vertikal, sampai bentuk-bentuk lengkungannya.
b. Khat Naskhi Suhufi, Naskhi Suhufi atau jurnalistik merupakan gaya tulisan yang terus berkembang bentuk hurufnya. Dinamakan suhufi karena penyebarannya yang luas di lapangan jurnalistik. Berbeda dengan Naskhi Qadim yang lebih lentur dengan banyak putaran, Naskhi Suhufi cenderung kaku dan pada beberapa bagian mendekati bentuk Kufi karena memiliki sudut-sudut yang tajam. Makanya gaya ini kerap disebut Naskhi-Kufi atau perpaduan Naskhi dan Kufi dengan ciri-ciri umum sapuan horizontalnya sangat tebal dan sapuan vertikalnya sangat tipis dan pendek. Naskhi-Kufi yang banyak digunakan di lapangan advertensi, papan nama, poster, dan judul-judul tulisan koran dan majalah telah masuk dalam dunia komputer sehingga jarang atau bahkan tidak pernah digoreskan langsung oleh tangan.
4. Riq’ah
Dari era daulah Usmaniyah, Riq’ah merupakan salah satu gaya khat ciptaan masyarakat Turki Usmani. Muhammad TahirKurdi menyebutkan, bahwa penggagas dan peletak dasar-dasar kaidah khat Riq’ah adalah Mumtaz Bek, seorang konsultan d zaman Sultan Abdul Majid Khan sekitar tahun 1280 M. letak keberadaan khat Riq’ah berada di antara khat Diwani dank hat Siyaqat, dimana Mumtaz Bek sangat masyhur dengan keahliannya di bidang Diwani seperti para kaligrafer selainnya. Tujuan awal diciptakannya tulisan ini adalah untuk mempersatukan seluruh kaligrafi bagi seluruh pegawai kerajaan, sehingga mereka hanya menulis dengan satu gaya khat dalam semua tata pergaulan resmi yang diterapkan untuk kantor-kantor pemerintahan.
Penciptanya menamakannya Riq’ah yang artinya menurut kamus-kamus bahasa ialah potongan daun untuk menulis dan tidak ada hubungannya dengan khat Riq’ah kuno yang pernah digunakan di seluruh kantor admnistrasi surat menyurat Negara. Beberapa sultan Usmani seperti Sulaiman al-Kanuni dan Abdul Hamid I sangat memperhatikan dan banyak menulis dengan khat Riq’ah. Spesifikasi khat Riq’ah terdapat pada huruf-hurufnya yang pendek dan bias ditulis lebih cepat daripada Naskhi, karena kesederhanaannya dan tidak memiliki struktur yang rumit. Karena itu, kita memiliki kenyataan dalam kehidupan modern ini khat Naskhi khusus digunakan untuk mencetak teks buku, surat kabar, dan majalah, sedangkan khat Riq’ah khusus digunakan untuk catatan tangan atau dikte.
Di lapangan advertising atau untuk penulisan judul-judul surat kabar, Riq’ah sering digunakan karena dapat mencakup kata-kata panjang dengan goresan-goresan yang tidak banyak makan tempat. Pada saat tidak menggunakan pena tipis tebal, khat Riq’ah berfungsi untuk menulis catatan harian seperti pelajaran dan kuliah atau surat menyurat dan reportase para juru tulis seperti wartawan. Kecepatan gerak Riq’ah dapat disamakan dengan stenografi dalam tulisan latin. Hal ini memungkinkan karena spesifikasi hurufnya yang pendek dan beberapa huruf yang diringkas seperti sin tanpa gigi, alif dan lam tanpa tarwis disertai lengkungan-lengkungan sederhana pada ya’, jim, qaf, dan nun.
Keringkasan Riq’ah dapat juga dilihat pada struktur dan komposisi di mana huruf dan kata bertumpang tindih untuk memperpendek jarak tulisan bagi kata-kata yang panjang. Mode ini banyak digunakan terutama untuk judul-judul Koran dan ungkapan iklan. Huruf alif misalnya, dipendekkan dan posisinya dibawah atau diatas huruf-huruf lain. Begitu pula penumpangan awal kata diatas ujung kata sebelumnya supaya tulisan tampil lebih ringkas.
5. Ijazah/Raihani
Eera daulah Usmani di Turki.
6. Diwani
Diperkalkan oleh Ibrahim Munif disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16.
7. Diwani Jali
Diperkenalkan oleh Hafiz Usman, era daulah Usmani di Turki.
8. Farisi
Dari Persi, masa Dinasti Safawi.
9. Moalla
(Iran), diperkenalkan oleh Hamid Ajami, Teheran.

macam-macam kaligrafi

1. Naskh atau Khot Naskhy
Naskh adalah salah satu skrip yang paling awal berkembang. Kemudian mendapatkan popularitas setelah didesain ulang oleh kaligrafer terkenal Ibnu Muqlah di abad ke-10. Karena sistem yang komprehensif Ibn Muqlah tentang proporsi, gaya Naskh menampilkan baris yang sangat ritmis.
Naskh kemudian telah direformasi oleh Ibn al-Bawaab dan lain-lain ke dalam script elegan layak Al-Quran – dan kebanyakan Alquran telah ditulis dengan Naskh dari pada semua skrip yang lain. Karena script ini yang relatif mudah untuk membaca dan menulisnya, Naskh menarik, khususnya untuk masyarakat umum.
Naskh biasanya ditulis dengan batang horizontal pendek – dan dengan kedalaman vertikal hampir sama di atas dan di bawah garis medial. Kurva yang penuh dan mendalam, lorong lurus dan vertikal, dan kata-kata umum dengan spasi yang baik . Saat ini, Naskh dianggap script tertinggi untuk hampir semua umat Islam dan Arab di seluruh dunia.
2. Khot Kaufi
Kufi adalah script imam yang dominan di masa awal. Saat itu dibuat setelah pembentukan dua kota Muslim Basrah dan Kufah dalam dekade kedua era Islam (AD abad ke-8). Script ini memiliki ukuran proporsional tertentu, bersama dengan kekakuan karena kekurusan diucapkan dan kuadrat. Ini dikenal sebagai al-Khat al-Kufi (Kufi script).
skrip Kufi telah berpengaruh besar pada semua kaligrafi Islam. Berbeda dengan vertikal rendah, Kufi memiliki garis horizontal yang diperpanjang. Script ini jauh lebih lebar daripada tinggi. Ini memberinya momentum dinamis tertentu. Script sering dipilih untuk digunakan pada permukaan oblong. Dengan yang Handasi mulia (geometri) konstruksi, Kufi bisa diadaptasi untuk setiap ruang dan bahan – dari kotak sutra ke monumen arsitektur yang ditinggalkan oleh Timur di Samarqand.
Karena skrip Kufi tidak dikenakan aturan ketat, ahli kaligrafi itu mempekerjakan hampir tangan bebas dalam konsepsi dan pelaksanaan hias yang bentuk.
Varian paling unik naskah Kufic adalah:
Al-Kufi al-Mukhammal:
menulis menonjol dengan latar belakang desain bunga dan geometris superimposing pergerakan script di atas pergerakan pola yang mendasari.
Al-Kufi al-Muzaffar:
Aliran dari campuran kata-kata indah dengan cara yang unik dengan pergerakan vertikal menekankan dan huruf tebal.
Al-Kufi al-Handasi:
Komposisi didasarkan pada bentuk geometri terjalinnya – termasuk lingkaran, kotak, dan segitiga – dengan kata-kata.
Kufic hias ini versi diaplikasikan pada permukaan benda-benda seni dan arsitektur termasuk permukaan plesteran, kayu, genteng, logam, kaca, gading, tekstil, dan batu bata.
3. Khot Diwani dan diwani Jali
script Deewani adalah pengembangan Utsmani sejajar dengan Shikasteh (gaya patah). Script tersebut sebagian besar dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif dicapai pada abad ke-15 dari / Ta’liq Turki Persia. Deewani mencapai puncaknya pada abad ke-17, berkat Shala kaligrafer terkenal Pasha.
Seperti Riq’a, Deewani menjadi script favorit untuk menulis di kedutaan Ottoman. Deewani adalah terlalu kursif dan sangat terstruktur dengan huruf yang tidak biasa undotted dan bergabung bersama. Tidak menggunakan tanda vokal. Deewani juga mengembangkan berbagai hias disebut Deewani Jali yang juga dikenal sebagai Humayuni (Imperial). Pengembangan Deewani Jali dikreditkan ke Hafiz Usman. Ruang antara huruf kelip dengan perangkat dekoratif yang tidak selalu memiliki nilai ortografi. Jali Deewani sangat disukai untuk keperluan pajangan.