
Untuk kita yang saat
ini sedang dalam kubangan musibah ada baiknya kita mencoba menyisir jalan
kebaikan berikut ini. Atau, kita yang sedang dihantui kegagalan, inilah amalan
yang menghibur untuk menolak berbagai kemungkinan bala.
Pertama,
melazimkan doa. Orang yang terbiasa dengan berdoa akan mengalir sebuah
kekuatan yang mampu menjadikan dirinya tegar. Bah kan, doa adalah sebuah
proteksi ampuh menstabilkan kondisi hati dengan berbagai macam keadaannya.
Disebut oleh Nabi
Muhamad SAW, Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa. (HR Ahmad).
Bahkan, ada doa yang langsung dari Allah untuk menuntun kita terhindar dari
berbagai ujian, musibah, dan bala. Duhai Allah jangan sekali-kali Engkau uji
kami di luar batas kemampuan kami. (QS al-Baqarah [2]: 286).
Kedua,
kesungguhan taqwa. Banyak disebut oleh berbagai ayat bahwa kesungguhan
dan keseriusan dalam ketakwaan mengantarkan ketangguhan spiritual dalam
menyelesaikan setiap kesulitan hidup. Ini artinya semangat takwa menghindarkan
sebuah peristiwa buruk dalam hidup ma usia. Siapa yang bertakwa maka Allah
jadikan baginya jalan keluar. Dan Allah karunia kan rezeki dari arah tak
terduga. Siapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah maka akan dicukupkan
(nikmat dan kebutuhannya) (Baca QS al- Thalaq [65]: 2-3).
Ketiga,
ridha orang tua. Setelah kita tegak dengan nilai-nilai Langit seperti
disebut oleh dua poin di atas, saatnya kita mengumpulkan energi dari bumi. Dan,
kita perlu memulainya dari bilik kedua orang tua kita. Doa dan restu mereka
yang pada urutannya mengantarkan kepada sejuta kebaikan, yang kita unduh tidak
hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Keramat terampuh di dunia ini tidak lain
doa dan restu orang tua. Rida Allah ada pada rida orang tua dan murka-Nya ada
pada murka kedua orang tua, demikian sabda Nabi Muhammad SAW riwayat al-Hakim.
Keempat,
sedekah. Keutamaan sedekah sudah banyak yang menyebutkan. Bahkan,
secara terang sebuah hadis mengisyaratkan, Sedekah itu benar-benar menolak bala.
(HR Thabrani dari Abdullah ib nu Masud). Karena, agama adalah amal. Maka,
nikmat dan ke lezatan beragama akan berasa jika kita benar-benar mengamalkan.
Karena itu, saat nya kita buktikan dengan amal nyata. Kita bersedekah pasti ada
proteksi bala yang langsung Allah desain.
Kelima,
istighfar. Kami tidak akan turunkan azab bencana selama mereka masih
beristighfar. (QS al-Anfal, 8: 33). Berikutnya, silaturahim, berzikir, dan
selawat. Terkait dengan zikir, disebut oleh Nabi SAW, Petir menyambar siapa
pun, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.
Terakhir,
senantiasa ber buat baik. Kebaikan yang kita tebarkan di bumi adalah
kebaikan untuk kita yang Allah gelontorkan dari langit (QS ar- Rahman [55]:
60).Wallahu alam.
Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar